Jumat, 20 April 2012

apa Sih.. Web 2.0 itu...

Dalam Matakuliah Web Technology, saya belajar tentang Web 2.0, dimana Web 2.0 disebut sebagai suatu generasi kedua dari layanan berbasis web dalam dunia komputer yang dijalankan langsung diatas internet sebagai platformnya. 
Seperti contohnya pada saat ini Web 2.0 berkembang sangat pesat untuk penggunaan web pada berbagi pertemanan seperti pada situs jejaring sosial yang menyebabkan kehidupan sosial dalam dunia maya benar-benar dapat dirasakan seperti pada penggunaan yaitu pada penggunaan Blog, Facebook, Twitter. Selain situs jejaring social, dapat dicontohkan juga Youtube, Wikipedia, Perangkat komunikasi, dan folksonomi.

Blog dapat dikatakan sebagai web pribadi karena penggunanya dapat menuangkan segala pengalaman dan informasi-informasi yang ingin disampaikannya kepada pembaca atau pengguna lainnya yang mengakses blognya. Facebook, Twitter, Yahoo Koprol merupakan situs jejaring social yang memungkinkan penggunanya dapat berkomunikasi dan berhubungan dengan berbagai pengguna lainnya diseluruh dunia. Youtube memungkinkan penggunanya untuk mengakses segala informasi yang ingin diperoleh dengan mudah serta dapat meng-upload berbagai informasi yang ingin disampaikan.

Web 2.0 mempunyai beberapa Karakteristik yang berupa :
  1. Web Platform, yaitu merupakan suatu Web Platform yang memungkinkan penggunanya dapat mengakses web ini kapanpun dan dimanapun pengguna berada, karena web ini telah terinstal dalam internet sehingga dapat diakses kapanpun dan dimanapun sehingga akan sangat memudahkan pengguna dalam memanfaatkanya.
  2. Kolaborasi Pengetahuanmerupakan upaya untuk memunculkan berbagai pengetahuan dari para penggunanya untuk dishare kepada banyak orang, dapat dicontohkan pada penggunaan Wikipedia. Wikipedia merupakan ensiklopedi online yang memperbolehkan semua orang untuk membuat dan mengedit artikel.
  3. Data Yang Kuat dan Unikmerupakan kekuatan aplikasi Web 2.0 yang terletak pada data. Aplikasi-aplikasi Internet yang berhasil selalu didukung oleh basis data yang kuat dan unik. Contohnya seperti Google.com, yang mempunyai kekuatan pengumpulan dan manajemen data halaman-halaman Web di Internet. Contoh lainnya seperti Amazon.com yang mempunyai kekuatan pengumpulan data-data buku sangat lengkap. Kemudian contoh lainnya seperti pada GPS yang mempunyai kekuatan pengumpulan data-data peta yang sangat lengkap dari suatu daerah ke daerah lainnya.

Beberapa teknologi yang ada di era web 2.0. adalah RIA (Rich Internet Application), CSS (cascading style sheet), XHTML (Extensible HyperText Markup Language), RSS (Realy Simple Syndication), AJAX (Asynchronous JavaScript and XML), TAG(keyword yang memiliki relasi tertentu dengan informasi lainnya). TAG juga bisa digunakan dengan search engine, Wiki adalah website yang memungkinkan pengunjungnya untuk merubah konten yang ada tanpa harus login, serta Weblog yang digunakan untuk menulis dan mempublikasikan informasi.

Contoh aplikasi yang merupakan produk web 2.0 adalah Flickr (untuk berbagi foto), Orkut (jejaring sosial untuk berkomunikasi dan mengirim pesan), Youtube (untuk berbagi video), blog (untuk berbagi informasi), Google AD sense, serta Wikipedia (online ensiklopedia). 

Pada dasarnya, web 2.0 memungkinkan adanya pertukaran informasi secara interaktif, maka pihak yang berhubungan dengan pertukaran informasi tersebut dapat berperan aktif untuk menambahkan atau meluruskan informasi tertentu.

Kamis, 12 April 2012

Cara Melakukan Green Computing

Banyak cara untuk melakukan Green Computing, dan pada artikel ini akan kita bagi menjadi 4 level, yaitu, low, medium, high, and extreem, dan masing2 level akan kita pisahkan menjadi 2 bagian yaitu untuk PC desktop dan satu lagi untuk laptop, berikut penjabarannya

A. Low 
          • PC desktop:
            1. Menggunakan komputer dalam waktu cukup lama, namun menghindari menggunakan applikasi2 stau game2 yang memakan resource besar dalam waktu lama
            2. Mengecilkan contrast,brightness, dan volume speaker komputer

  • Laptop
    1. menggunakan mode power saving
    2. menghindari menggunakan dalam waktu lama applikasi maupun game yang membutuhkan sumber daya besar
B. Medium
  • PC dekstop
  1. melakukan hal2 yang dilakukan pada level low diatas
  2. mengaktifkan automatic screen saver pada waktu yang tidak lama, namun pilih screen saver dengan latar belakang hitam, dan keseluruhan warna yang tidak contrast
  3. menggunakan tools2 yang bisa meminimalisir konsumsi daya, misalnya Local cooling
  4. aktifkan power menu sleep mode(menghemat kira2 70% energi) atau standby (menghemat lebih dari 85% energi) jika komputer dalam keadaan tidak digunakan
  • Laptop
sama dengan poin PC desktop diatas
C. High
  • PC desktop
    1. Melakukan hal2 pada level medium diatas
    2. Mengganti monitor CRT dengan monitor layar datar(flat screen) hal ini akan menghemat daya hingga 70% 
    3. Gunakanlah PC maupun printer dengan merk dan jenis yang sama, hal ini tidak akan berdampak langsung pada energi, namun akan mengurangi tingkat pembuangan barang2 bekas tekhnologi, karena berdasarkan berbagai sumber dan kabar, jika PC dan printer dalam satu merk dan jenis yang sama, akan memudahkan proses kanibalisme, sehingga komponen2 PC yang rusak dengan mudah bisa diambil dari printer, Tentunya jika komponen tsb tersedia di printer
    4. selalu beli hardware dengan lambang energy star
    5. Bersihkan komponen2 dalam CPU casing dari debu, karena debu akan menurunkan kinerja komputer anda
    6. Turnoff layar komputer anda jika tidak digunakan, misalnya jika anda sedang scanning virus, dan butuh waktu lama, maka bisa saja anda melakukan turn off pada monitor anda
    7. Jika sedang sibuk mengerjakan sesuatu di komputer, namun ada sebuah urusan penting yang menharuskan anda tidak menetap lagi di depan komputer, maka lakukanlah hibernate komputer anda
    8. Jangan lupa selalu untuk turn off komputer anda tatkala anda sedang tidak membutuhkannya
  • laptop

    1. melakukan hal yang sama pada level medium
    2. atur automatic sleep pada layar monitor maupun hardisk
    3. cek selalu apakah ada service yang tidak digunakan, namun tetap hidup, contohnya bluetooth atau juga wireless, jika tidak digunakan segeralah turnoff
    4. sebisa mungkin minimalisir fungsi bluetooth,infrared(IrDA),wireless, dan alat untuk komunikasi data lainnya, gunakan seperlunya saja
    5. lepas atau unplug segera MMC, USB flashdisk, dan memory external lainnya yang sudah tidak digunakan lagi
    6. Gunakan protector untuk laptop, seperti LCD protector, keyboard and touchpad protector, dll
    7. selalu hibernate komputer anda (hemat hingga 98% energi) atau lakukan shut down jika benar2 sudah tidak di gunakan

D. Extreem
  • PC desktop
    1. sebisa mungkin beralih ke laptop karena anda akan menurunkan konsumsi daya hingga 90%,
  • Laptop
    1. gunakan laptop hanya untuk keperluan terpenting semata, hindari penggunaan laptop untuk keperluan multimedia dan entertaining
Nah, jadi anda ingin masuk ke level mana?? semua kembali kepada jadi anda ingin masuk ke level mana, namun saya sarankan agar anda masuk ke level medium atau high saja, terlalu low jangan, terlalu extreem juga jangan, namun itu semua terserah anda, dan patut kita ingat jika apapun yang kita lakukan dengan komputer kita, akan menyumbang kredit yang berpengaruh terhadap lingkungan kita ini.

Green Computing


Perkembangan tekhnologi, terutama tekhnologi informasi, dewasa ini sedemikian pesat. Tekhnologi dapat di ibaratkan bagaikan dua mata pedang, pada satu sisi, tekhnologi akan membantu manusia untuk mengefektifkan dan mengefisienkan proses kerjanya, namun pad sisi yang lain, justru tekhnologi bisa menjadi senjata ampuh untuk merusak.Semua itu tergantung dari bagaimana kita memanfaatkan tekhnologi dan bijak dalam menggunakan produk tekhnologi.

meskipun banyak sekali dampak maupun manfaat yang di hadirkan tekhnologi, terutama tekhnologi informasi (komputer), namun pada artikel kali ini, kita akan membahasnya dalam segi lingkungannya, karena hal ini yang nyata dan bisa kita rasakan dalam kehidupan. Mengapa lingkungan kita terganggu dengan ketidak efisienan user menggunakan komputer milik pribadinya, salah satu alasan logisnya adalah, user yang tidak memanfaatkan komputernya secara efisien, akan menyebabkan konsumsi daya (energi) yang di serap komputernya menjadi jauh lebih besar ketimbang user yang efisien menggunakan komputernya. Hal ini disebabkan energi listrik yang di konsumsi tiap komputer, terutama komputer di tanah air, adalah sebagian besar menggunakan bahan bakar fosil yang kita ketaui bersama, jika sebagian besar hasil dari bahan bakar fosil tsb akan berwujud polusi yang akan memperburuk lingkungan kita. 

Oleh karena itu tergapat solusi yang berupa Green computing, mengapa !! karena green computing merupakan prinsip yang termudah untuk kita lakukan dan kita tidak perlu menunggu orang lain untuk menjalankannya lebih dulu.


Apa sih itu green computing ??
Green Computing bisa kita jabarkan sebagai cara untuk mengefisienkan kerja dan proses dari komputer, terutama efisien dalam masalah penggunaan energi.Meskipun arti dan jangkauan green computing bisa lebih besar dan luas lagi, misalnya green computing untuk mengurangi deforestasi hutan, dengan cara mengganti produk cetak menjadi produk digital, misalnya mengganti buku cetak menjadi buku elektronik(ebook) dan/atau mengalihkan bank dengan sistem konvensional yang membutuhkan kertas2 menjadi internet banking, namun pada artikel ini kita hanya berpusat pada apa yang kita masing2 bisa lakukan untuk lingkungan kita
Bagaimana untuk melakukan green computing ??
  • Banyak caranya, dan pada artikel ini akan kita bagi menjadi 4 level, yaitu, low, medium, high, and extreem, dan masing2 level akan kita pisahkan menjadi 2 bagian yaitu untuk PC desktop dan satu lagi untuk laptop.

    Nah Mau tau lebih lanjut.., !! kik disini 
    "Cara Melakukan Green Komputing"

Alasan kenapa beralih ke "Aplikasi Berbasis Web" :D


Tak dapat dipungkiri lagi bahwa dalam jangka waktu yang relatif singkat, Internet dan World Wide Web (biasa disebut dengan Web) telah berkembang dengan sangat pesat sehingga dapat melampaui kecepatan perkembangan teknologi lainnya di dunia. Internet dan Web juga berkembang pesat dalam hal jangkauan dan luas bidang kegunaan yang secara nyata mempengaruhi beberapa aspek kehidupan. Industri yg memakai aplikasi tsb seperti Manufaktur, Biro perjalanan, Rumah sakit, Perbankan, Pendidikan dan Pemerintahan menggunakan Web untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka. Fenomena ini membuat trend rekayasa perangkat lunak beralih dari program aplikasi desktop menjadi program aplikasi under Web.

Aplikasi internet merupakan suatu jenis aplikasi yang menerapkan arsitektur sistem terdistribusi dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi antar komponennya

Karakteristik aplikasi berbasis Internet menggunakan protokol aplikasi yang sudah ada atau mendefinisikan protokol sendiri, Aplikasi di sisi server berkomunikasi langsung dengan client. Aplikasi di sisi client dapat berupa aplikasi yang berdiri sendiri atau ditempelkan dalam aplikasi lain. Aplikasi berbasis Web ini menggunakan protokol HTTP, Aplikasi di sisi server berkomunikasi dengan client melalui Web server. Aplikasi di sisi client umumnya berupa Web browser jadi, Aplikasi berbasis Web (client/server-side script) berjalan di atas Aplikasi berbasis Internet.


Walaupun rekayasa Web banyak mengadopsi prinsip-prinsip rekayasa perangkat lunak, rekayasa Web memiliki banyak pendekatan, metoda, alat bantu, teknik dan panduan yang memenuhi persyaratan pembuatan sistem berbasis Web.

Web engineering (rekayasa Web) adalah suatu proses yang digunakan untuk menciptakan suatu sistem aplikasi berbasis Web dengan menggunakan ilmu rekayasa, prinsip-prinsip manajemen dan pendekatan sistematis sehingga dapat diperoleh sistem dan aplikasi Web dengan kualitas tinggi. Tujuannya untuk mengendalikan pengembangan, minimalisasi resiko dan meningkatkan kualitas sistem berbasis Web.

Kelebihan menggunakan Aplikasi berbasis Web, sbb :

  1. Dapat diakses kapanpun dan dimanapun selama ada internet
  2. Dapat diakses dengan menggunakan Web Browser (umumnya sudah tersedia di PC, PDA & Handphone terbaru) jadi tdk perlu mengistall aplikasi client khusus
  
Kekurangan menggunakan Aplikasi berbasis Web, sbb :

  1. Antarmuka yang dapat dibuat terbatas sesuai spesifikasi standar untuk membuat dokumen Web dan keterbatasan kemampuan Web browser untuk menampilkannya
  2. Terbatasnya kecepatan internet mungkin membuat respon aplikasi menjadi lambat.
  3. Tingkat keamanan yang lebih rentang untuk diakses oleh orang lain atau pihak yang tidak berhak.
Banyaknya referensi literatur  yang bersifat opensource dan kemudahan untuk memperoleh software pendukung untuk mengembangkan program aplikasi under Web (Apache, PHP, MySL) juga sangat berperan dalam perkembangan aplikasi berbasis Web ini.

Kamis, 22 Maret 2012

Saya kira Tomcat hanya nama untuk sebuah web server saja, ternyata binatang kecil berbahaya itu.. juga bernama Tomcat

Tomcat sampai di Jakarta...
Jakarta Serangga Tomcat yang sebelumnya diprediksi tidak akan masuk ke Jakarta ternyata salah. Serangga Tomcat atau rove beetle ditemukan di salah satu gedung perkantoran di Jakarta Selatan.

Serangga ini ditemukan oleh Rifai saat dirinya sedang lembur di kantornya yang ada di kawasan Jaksel, yang berada di lantai empat. Menurut Rifai, dirinya menangkap Tomcat ini pada pukul 03.00 WIB dini hari, Jumat (23/3/2012).

"Tadi lompat ke ruangannya saya lewat jendela," kata Rifai kepada detikcom di kantornya.

Pada mulanya, Rifai mengira serangga kecil ini hanya seekor serangga biasa. Namun ketika diamati lebih dekat ciri-cirinya sama dengan Tommcat, wabah yang menyebar dari Jawa Timur.


"Warnanya ada kecokelat-cokelatan dan saya langsung tangkap pakai gelas," terangnya. Spontan Rifai mengambil gelas dan menangkap Tomcat itu dalam keadaan hidup. Sebelumnya, Tomcat dari Jawa Timur diprediksi tidak akan bermigrasi ke Jakarta.

Berdasarkan pengamatan detikcom yang turun langsung ke kantor Rifai, serangga itu memang ciri-ciri yang cukup mirip dengan Tomcat. Warnanya coklat-hitam, dan ukurannya sedikit agak panjang dari ukuran semut.